Finally I Realise: That Life is Not a River
This poem was penned by Agustina Hartini, an FCJ
sister living and teaching in Ende, Flores (Indonesia), and translated by
Audrey.
Bringing water
continually to lower ground, flowing and flowing.
It is actually a climb:
the higher you climb,
The stronger the wind,
the colder the air –
But at dawn, beauty
without compare.
As I climb,
I search for your banner
I measure the length
and breadth of your path
I guess at the colour
of your clothes
I count the number of
your followers –
And I find nothing,
other than your footprints.
*****
Akhirnya aku tersadar, bahwa hidup tidak
seperti sungai
yang
terus membawa air ke tempat yang rendah, mengalir dan mengalir saja.
Ternyata
hidup adalah pendakian, semakin tinggi mendaki,
semakin
terasa angin menerpa, semakin dingin terasa,
namun
diawal hari ditemukan keindahan tiada tara.
Dalam
pendakian ini,
Aku
mencari bendera panjimu
Aku
mengukur lebar dan panjangnya jalanmu
Aku
mengira-ira warna bajumu
Aku
menghitung hitung berapa pengikutmu,
Dan
aku tidak menemukan apapun selain jejak kakimu.
Comments
Post a Comment